“Tahukah Anda? Terdapat beragam obat alami yang efektif cara mengatasi keputihan. Ingin tahu cara menghilangkan keputihan secara alami? Temukan informasi lengkapnya di sini.”

Opini Dokter – Keputihan adalah keluarnya lendir dari vagina yang umumnya berhubungan dengan hormon estrogen yang memengaruhi kesuburan wanita. Secara umum, keputihan terbagi menjadi dua jenis, yaitu normal dan tidak normal.
Keputihan normal biasanya berwarna bening hingga putih, dengan tekstur kental menyerupai lendir dan tidak memiliki bau. Saat mengering, cairan ini bisa tampak seperti bercak berwarna kuning muda. Sementara itu, keputihan yang tidak normal umumnya ditandai dengan cairan berwarna abu-abu, hijau, kuning, atau bahkan mengandung bercak darah.
Keputihan yang berbau amis atau menyerupai bau daging busuk, memiliki tekstur sangat kental atau menggumpal seperti keju, keluar dalam jumlah banyak, serta disertai rasa gatal dan perih, bisa menjadi tanda masalah. Jika mengalami gejala tersebut, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Namun, sebelum itu, Anda juga dapat mencoba beberapa cara mengatasi keputihan alami yang bisa dilakukan di rumah.

1. Kunyit
Salah satu cara alami untuk mengatasi keputihan adalah dengan memanfaatkan kunyit. Rempah yang umum digunakan di dapur ini mengandung senyawa aktif bernama kurkuminoid, yang terdiri dari kurkumin, bisdesmetoksikurkumin, dan desmetoksikurkumin, yang dikenal memiliki khasiat obat.
Kunyit juga mengandung berbagai zat bermanfaat lainnya, seperti minyak atsiri, protein, karbohidrat, dan pati. Kombinasi kandungan tersebut membuat kunyit dipercaya efektif sebagai pengobatan alami untuk keputihan, menstruasi tidak teratur, serta nyeri perut saat haid. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa kunyit memiliki potensi dalam mencegah infeksi bakteri, sehingga dapat digunakan untuk mengatasi keputihan yang disebabkan oleh bakteri.
2. Delima
Berbagai bagian dari tanaman delima, seperti akar, kulit batang, buah, kulit buah, dan bunga, mengandung senyawa aktif seperti saponin dan flavonoid. Akar delima juga kaya akan polifenol, sementara tanin ditemukan pada kulit batang, bunga, dan buahnya. Karena kandungan tersebut, delima sering dimanfaatkan sebagai obat alami untuk membantu mengurangi keputihan, berkat sifat antibakterinya.
Beberapa jurnal menyebutkan bahwa delima memiliki kemampuan untuk melawan infeksi jamur. Namun, hingga kini belum ditemukan jurnal yang secara khusus membahas efektivitasnya dalam mengatasi keputihan. Perlu diingat, salah satu penyebab keputihan memang infeksi jamur, meskipun faktor lain juga bisa menjadi pemicu.
3. Cuka Apel
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa cuka apel dapat dimanfaatkan sebagai bahan alami untuk membasuh area kewanitaan. Kandungan di dalamnya dipercaya mampu membantu mengatasi infeksi bakteri penyebab vaginitis, vaginosis bakterialis, dan kandidiasis.
Menjaga keseimbangan pH vagina sangat penting saat mengalami keputihan. Cuka apel bisa menjadi salah satu solusi karena memiliki sifat antiseptik dan kandungan asam yang dapat membantu mengurangi hingga menghilangkan bau tak sedap, sekaligus membantu menormalkan tingkat keasaman vagina.
4. Yogurt Tawar (Plain Yogurt)
Yogurt tawar mengandung kadar tinggi bakteri baik jenis Lactobacillus, yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan pH di area kewanitaan.
Bakteri probiotik ini juga membantu memulihkan kondisi vagina yang terinfeksi oleh jamur atau bakteri penyebab keputihan, serta menciptakan lingkungan yang tidak mendukung pertumbuhan mikroorganisme berbahaya.

5. Pisang
Pisang memiliki kadar glikemik yang cukup tinggi, sehingga bisa menjadi alternatif untuk memenuhi asupan gula harian secara alami.
Bagi Anda yang sedang mengalami keputihan, disarankan untuk membatasi konsumsi makanan tinggi gula, karena kelebihan gula dapat merangsang pertumbuhan jamur yang menjadi salah satu pemicu keputihan.
6. Cranberry
Cranberry mengandung senyawa antibiotik, antijamur, dan antioksidan yang bermanfaat dalam mencegah bakteri menempel pada dinding vagina, sehingga membantu mengurangi risiko terjadinya keputihan.
7. Bawang Putih
Selain digunakan sebagai penyedap masakan, bawang putih juga dikenal memiliki manfaat dalam mengatasi keputihan secara alami berkat sifat antibakterinya.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen bawang putih dalam bentuk kapsul bisa menjadi alternatif untuk menangani keputihan yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
Penelitian lain di laboratorium menunjukkan bahwa bawang putih cukup ampuh dalam membunuh jamur Candida, salah satu penyebab utama keputihan akibat infeksi jamur.
Namun, efektivitasnya di luar lingkungan laboratorium masih menjadi perdebatan dan memerlukan penelitian lebih lanjut.
8. Minyak Kelapa
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak kelapa memiliki efektivitas dalam melawan infeksi jamur Candida. Karena itu, minyak ini dapat dijadikan salah satu pilihan pengobatan alami untuk keputihan, terutama yang disebabkan oleh infeksi jamur.
Meski berbagai resep alami untuk mengatasi keputihan cukup populer, manfaatnya masih memerlukan penelitian lebih mendalam untuk memastikan efektivitasnya.
Perlu diingat, penggunaan obat keputihan alami yang dioleskan langsung ke area vagina harus dilakukan dengan hati-hati. Pasalnya, organ intim wanita sangat sensitif, dan kontak dengan zat asing meskipun alami bisa menyebabkan iritasi atau mengganggu keseimbangan pH.
Karena penyebab keputihan abnormal bisa berbeda-beda pada tiap wanita, penanganannya pun tidak bisa digeneralisasi.
Jika keluhan tak kunjung membaik atau justru semakin parah, sebaiknya Anda menggunakan obat herbal yang direkomendasikan.
Untuk mengobati keputihan dan menjaga kesehatan area kewanitaan, direkomendasikan mengonsumsi Femmifresh Bharata. Femmifresh mengandung Manjakani dan Daun Sirih, yang memiliki sifat antibakteri dan antijamur untuk menghambat pertumbuhan jamur Candida serta bakteri penyebab keputihan. Femmifresh Bharata merupakan rekomendasi yang aman dan bebas dari efek samping.

Untuk mendapatkan Femmifresh Bharata, Anda dapat mencari informasi lebih lanjut melalui marketplace terpercaya atau melakukan pencarian di Google.