8 Cara Alami untuk Mengatasi Keputihan yang Mengganggu

“Tahukah Anda? Terdapat beragam obat alami yang efektif cara mengatasi keputihan. Ingin tahu cara menghilangkan keputihan secara alami? Temukan informasi lengkapnya di sini.”

cara atasi keputihan

Opini Dokter – Keputihan adalah keluarnya lendir dari vagina yang umumnya berhubungan dengan hormon estrogen yang memengaruhi kesuburan wanita. Secara umum, keputihan terbagi menjadi dua jenis, yaitu normal dan tidak normal.

Keputihan normal biasanya berwarna bening hingga putih, dengan tekstur kental menyerupai lendir dan tidak memiliki bau. Saat mengering, cairan ini bisa tampak seperti bercak berwarna kuning muda. Sementara itu, keputihan yang tidak normal umumnya ditandai dengan cairan berwarna abu-abu, hijau, kuning, atau bahkan mengandung bercak darah.

Keputihan yang berbau amis atau menyerupai bau daging busuk, memiliki tekstur sangat kental atau menggumpal seperti keju, keluar dalam jumlah banyak, serta disertai rasa gatal dan perih, bisa menjadi tanda masalah. Jika mengalami gejala tersebut, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

Namun, sebelum itu, Anda juga dapat mencoba beberapa cara mengatasi keputihan alami yang bisa dilakukan di rumah.

iklan gdn femmifresh

1. Kunyit

Salah satu cara alami untuk mengatasi keputihan adalah dengan memanfaatkan kunyit. Rempah yang umum digunakan di dapur ini mengandung senyawa aktif bernama kurkuminoid, yang terdiri dari kurkumin, bisdesmetoksikurkumin, dan desmetoksikurkumin, yang dikenal memiliki khasiat obat.

Kunyit juga mengandung berbagai zat bermanfaat lainnya, seperti minyak atsiri, protein, karbohidrat, dan pati. Kombinasi kandungan tersebut membuat kunyit dipercaya efektif sebagai pengobatan alami untuk keputihan, menstruasi tidak teratur, serta nyeri perut saat haid. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa kunyit memiliki potensi dalam mencegah infeksi bakteri, sehingga dapat digunakan untuk mengatasi keputihan yang disebabkan oleh bakteri.

Baca Juga:  Mengenal Klamidia: Penyakit Menular Seksual yang Sering Tak Disadari

2. Delima

Berbagai bagian dari tanaman delima, seperti akar, kulit batang, buah, kulit buah, dan bunga, mengandung senyawa aktif seperti saponin dan flavonoid. Akar delima juga kaya akan polifenol, sementara tanin ditemukan pada kulit batang, bunga, dan buahnya. Karena kandungan tersebut, delima sering dimanfaatkan sebagai obat alami untuk membantu mengurangi keputihan, berkat sifat antibakterinya.

Beberapa jurnal menyebutkan bahwa delima memiliki kemampuan untuk melawan infeksi jamur. Namun, hingga kini belum ditemukan jurnal yang secara khusus membahas efektivitasnya dalam mengatasi keputihan. Perlu diingat, salah satu penyebab keputihan memang infeksi jamur, meskipun faktor lain juga bisa menjadi pemicu.

3. Cuka Apel

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa cuka apel dapat dimanfaatkan sebagai bahan alami untuk membasuh area kewanitaan. Kandungan di dalamnya dipercaya mampu membantu mengatasi infeksi bakteri penyebab vaginitis, vaginosis bakterialis, dan kandidiasis.

Menjaga keseimbangan pH vagina sangat penting saat mengalami keputihan. Cuka apel bisa menjadi salah satu solusi karena memiliki sifat antiseptik dan kandungan asam yang dapat membantu mengurangi hingga menghilangkan bau tak sedap, sekaligus membantu menormalkan tingkat keasaman vagina.

Baca Juga:  6 Penyebab Umum Keputihan Berlebih yang Perlu Diketahui

4. Yogurt Tawar (Plain Yogurt)

Yogurt tawar mengandung kadar tinggi bakteri baik jenis Lactobacillus, yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan pH di area kewanitaan.

Bakteri probiotik ini juga membantu memulihkan kondisi vagina yang terinfeksi oleh jamur atau bakteri penyebab keputihan, serta menciptakan lingkungan yang tidak mendukung pertumbuhan mikroorganisme berbahaya.

FEMMIFRESH-BHARATA- Opini Dokter Artikel Kesehatan Lengkap & Akurat

5. Pisang

Pisang memiliki kadar glikemik yang cukup tinggi, sehingga bisa menjadi alternatif untuk memenuhi asupan gula harian secara alami.

Bagi Anda yang sedang mengalami keputihan, disarankan untuk membatasi konsumsi makanan tinggi gula, karena kelebihan gula dapat merangsang pertumbuhan jamur yang menjadi salah satu pemicu keputihan.

6. Cranberry

Cranberry mengandung senyawa antibiotik, antijamur, dan antioksidan yang bermanfaat dalam mencegah bakteri menempel pada dinding vagina, sehingga membantu mengurangi risiko terjadinya keputihan.

7. Bawang Putih

Selain digunakan sebagai penyedap masakan, bawang putih juga dikenal memiliki manfaat dalam mengatasi keputihan secara alami berkat sifat antibakterinya.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen bawang putih dalam bentuk kapsul bisa menjadi alternatif untuk menangani keputihan yang disebabkan oleh infeksi bakteri.

Penelitian lain di laboratorium menunjukkan bahwa bawang putih cukup ampuh dalam membunuh jamur Candida, salah satu penyebab utama keputihan akibat infeksi jamur.

Baca Juga:  Ini Perbedaan Keputihan Tanda Hamil dan Keputihan Menjelang Haid

Namun, efektivitasnya di luar lingkungan laboratorium masih menjadi perdebatan dan memerlukan penelitian lebih lanjut.

8. Minyak Kelapa

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak kelapa memiliki efektivitas dalam melawan infeksi jamur Candida. Karena itu, minyak ini dapat dijadikan salah satu pilihan pengobatan alami untuk keputihan, terutama yang disebabkan oleh infeksi jamur.

Meski berbagai resep alami untuk mengatasi keputihan cukup populer, manfaatnya masih memerlukan penelitian lebih mendalam untuk memastikan efektivitasnya.

Perlu diingat, penggunaan obat keputihan alami yang dioleskan langsung ke area vagina harus dilakukan dengan hati-hati. Pasalnya, organ intim wanita sangat sensitif, dan kontak dengan zat asing meskipun alami bisa menyebabkan iritasi atau mengganggu keseimbangan pH.

Karena penyebab keputihan abnormal bisa berbeda-beda pada tiap wanita, penanganannya pun tidak bisa digeneralisasi.

Jika keluhan tak kunjung membaik atau justru semakin parah, sebaiknya Anda menggunakan obat herbal yang direkomendasikan.

Untuk mengobati keputihan dan menjaga kesehatan area kewanitaan, direkomendasikan mengonsumsi Femmifresh Bharata. Femmifresh mengandung Manjakani dan Daun Sirih, yang memiliki sifat antibakteri dan antijamur untuk menghambat pertumbuhan jamur Candida serta bakteri penyebab keputihan. Femmifresh Bharata merupakan rekomendasi yang aman dan bebas dari efek samping.

Femmifresh bharata opini dokter

Untuk mendapatkan Femmifresh Bharata, Anda dapat mencari informasi lebih lanjut melalui marketplace terpercaya atau melakukan pencarian di Google.

Table of Contents

radang-panggul
Waspada Radang Panggul pada Wanita! Cegah Sekarang!
“Wanita perlu...
polip serviks
Waspada! Polip Serviks Seringkali Tanpa Gejala Awal
“Polip serviks...
infeksi klamidia
Mengenal Klamidia: Penyakit Menular Seksual yang Sering Tak Disadari
Apa Itu Infeksi...
kanker serviks1
Waspada! Keputihan Tak Normal Bisa Jadi Pertanda Kanker Serviks
Opini Dokter –...
shutterstock_2531198639_Large
5 Tanda Keputihan Abnormal yang Tidak Boleh Kamu Abaikan! Ini Solusinya
“Keputihan...
penyebab keputihan opinidokter
5 Penyebab Keputihan Sering Disepelekan! No. 3 Bikin Nggak Nyaman Seharian!
“Girls, keputihan...
Keputihan-Anda-Berbau-Mungkin-Ini-Penyebabnya-opinidokter Artikel Kesehatan Lengkap & Akurat
Penyebab Keputihan Berbau yang Perlu Anda Ketahui
“Keputihan...
penyebab-keputihan-berwarna-kuning-0-opinidokter Artikel Kesehatan Lengkap & Akurat
Keputihan Kuning? Kenali 7 Penyebab Utamanya
“Keputihan...
Penyebab Keputihan yang Menyebabkan Gatal pada Vagina dan Cara Mengatasinya - Opini Dokter Artikel Kesehatan Lengkap & Akurat
Penyebab Keputihan yang Menyebabkan Gatal pada Vagina dan Cara Mengatasinya
“Keputihan...
Keputihan Gatal: Tanda Infeksi atau Masalah Kesehatan Serius?- Opini Dokter Artikel Kesehatan Lengkap & Akurat
Keputihan Gatal: Tanda Infeksi atau Masalah Kesehatan Serius?
“Keputihan...

Artikel Populer