6 Penyebab Umum Keputihan Berlebih yang Perlu Diketahui

“Keputihan berlebih seringkali dikaitkan dengan proses alami seperti ovulasi atau kehamilan. Namun, tidak hanya itu, ada berbagai faktor lain yang bisa memicu kondisi ini, baik sebagai bagian dari fungsi tubuh yang normal maupun sebagai tanda adanya masalah kesehatan yang perlu diwaspadai. Penting untuk mengenali perbedaannya agar tidak salah dalam mengambil langkah penanganan”.

6 Penyebab Umum Keputihan Berlebih yang Perlu Diketahui

Opini DokterKeputihan sendiri adalah cairan atau lendir yang diproduksi oleh vagina untuk menjaga kebersihan dan melindungi area intim dari infeksi. Kondisi ini sebenarnya wajar dialami oleh setiap wanita, terutama selama siklus menstruasi. Keputihan yang normal biasanya tidak mengganggu aktivitas sehari-hari dan bisa hilang dengan sendirinya. Namun, jika keputihan disertai gejala seperti jumlah yang berlebihan, bau tidak sedap, gatal, atau nyeri, hal ini bisa menjadi indikasi infeksi atau penyakit tertentu. Keputihan berlebih seringkali menimbulkan ketidaknyamanan, terutama jika disertai gejala lain. Oleh karena itu, memahami penyebabnya adalah langkah penting untuk mengatasi masalah ini dengan tepat.

Baca Juga:  Keputihan Saat Hamil: Normalkah atau Tanda Bahaya? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Penyebab Umum Keputihan Berlebih

Meski volume keputihan bervariasi pada setiap wanita, normalnya sekitar 1 sendok teh (4 mililiter) per hari. Berikut beberapa penyebab keputihan berlebih yang sering terjadi:

1. Ovulasi

Ovulasi adalah fase ketika sel telur matang dilepaskan dari ovarium ke rahim untuk dibuahi. Saat mendekati masa ovulasi, kadar hormon estrogen meningkat, menyebabkan keputihan menjadi lebih encer dan jumlahnya lebih banyak.

2. Peningkatan Gairah Seksual

Saat merasa terangsang, kelenjar di vagina memproduksi cairan keputihan sebagai pelumas alami. Cairan ini membantu mengurangi rasa sakit saat berhubungan intim dan mempermudah penetrasi, sehingga bisa menyebabkan keputihan berlebih.

3. Kehamilan

Perubahan hormon dan peningkatan aliran darah ke rahim selama kehamilan dapat merangsang produksi cairan keputihan yang lebih banyak. Cairan ini berfungsi menjaga kebersihan, kelembapan, dan melindungi vagina dari infeksi, serta mencegah penyebaran bakteri ke rahim.

FEMMIFRESH-BHARATA

4. Infeksi Jamur

Baca Juga:  Penyebab Keputihan Berbau yang Perlu Anda Ketahui

Pertumbuhan berlebih jamur Candida albicans di vagina dapat menyebabkan infeksi jamur, yang memicu keputihan berlebih. Gejalanya meliputi keputihan kental, gatal, bengkak di area vagina, serta nyeri saat buang air kecil atau berhubungan intim.

5. Vaginosis Bakterialis

Kondisi ini terjadi ketika keseimbangan bakteri alami di vagina terganggu. Keputihan akibat vaginosis bakterialis biasanya encer, berwarna abu-abu atau kehijauan, dan berbau amis, terutama saat menstruasi atau berhubungan intim. Gejala lain termasuk gatal, perih, dan nyeri saat buang air kecil.

6. Infeksi Menular Seksual (IMS)

Penyakit seperti trikomoniasis, klamidia, dan gonore dapat menyebabkan keputihan berlebih. Keputihan akibat IMS biasanya berwarna kuning atau hijau, bertekstur encer atau berbusa, dan disertai bau tidak sedap, nyeri panggul, serta nyeri saat buang air kecil.

Baca Juga:  Keputihan Kuning? Kenali 7 Penyebab Utamanya

Kapan Harus Waspada?

Keputihan umumnya normal, tetapi perubahan pada volume, tekstur, atau warna bisa menjadi tanda gangguan kesehatan. Untuk menjaga kesehatan vagina, lakukan langkah-langkah berikut:

  • Bersihkan vagina dengan air hangat.

  • Gunakan pakaian dalam berbahan katun.

  • Ganti pakaian dalam secara rutin.

  • Hindari produk pembersih vagina yang mengandung bahan kimia.

Jika keputihan berlebih disertai gejala seperti gatal, bengkak, nyeri vagina, sakit perut, nyeri panggul, atau menstruasi tidak teratur, sebaiknya direkomendasikan mengonsumsi Femmifresh Bharata. Femmifresh mengandung Manjakani dan Daun Sirih, yang memiliki sifat antibakteri dan antijamur untuk menghambat pertumbuhan jamur Candida serta bakteri penyebab keputihan. Femmifresh Bharata merupakan rekomendasi yang aman dan bebas dari efek samping.

Penyebab Keputihan yang Menyebabkan Gatal pada Vagina dan Cara Mengatasinya

Untuk mendapatkan Femmifresh Bharata, Anda dapat mencari informasi lebih lanjut melalui marketplace terpercaya atau melakukan pencarian di Google.

Table of Contents

Keputihan-Anda-Berbau-Mungkin-Ini-Penyebabnya-opinidokter Artikel Kesehatan Lengkap & Akurat
Penyebab Keputihan Berbau yang Perlu Anda Ketahui
“Keputihan...
penyebab-keputihan-berwarna-kuning-0-opinidokter Artikel Kesehatan Lengkap & Akurat
Keputihan Kuning? Kenali 7 Penyebab Utamanya
“Keputihan...
Penyebab Keputihan yang Menyebabkan Gatal pada Vagina dan Cara Mengatasinya - Opini Dokter Artikel Kesehatan Lengkap & Akurat
Penyebab Keputihan yang Menyebabkan Gatal pada Vagina dan Cara Mengatasinya
“Keputihan...
Keputihan Gatal: Tanda Infeksi atau Masalah Kesehatan Serius?- Opini Dokter Artikel Kesehatan Lengkap & Akurat
Keputihan Gatal: Tanda Infeksi atau Masalah Kesehatan Serius?
“Keputihan...
Ini Perbedaan Keputihan Tanda Hamil dan Keputihan Menjelang Haid
Ini Perbedaan Keputihan Tanda Hamil dan Keputihan Menjelang Haid
“Keputihan...
4 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Memicu Keputihan
4 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Memicu Keputihan
“Meskipun...
Waspada Keputihan di Awal Kehamilan: Ini Tanda Normal dan Bahaya yang Perlu Diketahui! - Opini Dokter Artikel Kesehatan Lengkap & Akurat
Waspada Keputihan di Awal Kehamilan: Ini Tanda Normal dan Bahaya yang Perlu Diketahui!
“Keputihan...
Keputihan Saat Hamil: Normalkah atau Tanda Bahaya? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya Artikel Kesehatan Lengkap & Akurat
Keputihan Saat Hamil: Normalkah atau Tanda Bahaya? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
“Keputihan...
Keputihan: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya dengan Tepat Artikel Kesehatan Lengkap & Akurat
Keputihan: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya dengan Tepat
“Keputihan...

Artikel Populer