Waspadai Faktor Penyebab Kejang pada Anak & Solusi Penanganannya!

epilepsi anak bharata

Opini DokterKejang pada anak tidak selalu menandakan kondisi yang berbahaya, tetapi dalam beberapa kasus, kejang bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan yang serius. Oleh karena itu, penting untuk mengenali penyebab kejang dan mengetahui langkah-langkah yang tepat yang harus diambil ketika anak mengalaminya.

Terdapat berbagai jenis kejang pada anak. Beberapa kejang membuat tubuh anak bergetar tak terkendali, sementara yang lainnya hanya menyebabkan anak tampak melamun atau menatap kosong. Dalam kondisi yang lebih berat, kejang dapat menyebabkan hilangnya kesadaran.

Penyebab Kejang pada Anak

Meskipun sebagian besar penyebab kejang pada anak tidak diketahui secara pasti, ada beberapa faktor yang dapat memicu kejang. Berikut adalah beberapa penyebab yang umum terjadi:

1. Demam

Kejang yang terjadi pada anak akibat demam dikenal dengan sebutan kejang demam. Kondisi ini biasanya tidak berbahaya dan lebih sering terjadi pada anak berusia di bawah 4 tahun yang mendadak mengalami demam tinggi. Kejang demam umumnya berlangsung hanya beberapa menit dan akan berhenti dengan sendirinya.
Meskipun penyebab pasti dari kejang demam belum diketahui, infeksi yang menyebabkan demam tinggi, seperti cacar air, flu, infeksi telinga, atau radang amandel, dapat memicu kejang demam pada anak.

Baca Juga:  Jika Anak Mengalami Epilepsi, Terapkan 8 Langkah yang Benar Ini

2. Epilepsi

Kejang pada anak juga bisa disebabkan oleh epilepsi. Sekitar 30% anak yang didiagnosis dengan epilepsi akan terus mengalami kejang hingga dewasa, meskipun sebagian lainnya bisa mengalami perbaikan seiring berjalannya waktu. Kejang akibat epilepsi biasanya mengikuti pola tertentu dan memiliki gejala yang serupa setiap kali terjadi. Beberapa faktor pemicu kejang pada anak dengan epilepsi termasuk kurang tidur, stres, demam, sakit, terlambat makan, makan berlebihan, atau paparan kilatan cahaya yang terang.

PROGHASA-BHARATA

3. Cedera Kepala

Kejang yang terjadi setelah cedera kepala biasanya muncul dalam minggu pertama setelah cedera. Namun, kejang juga bisa muncul lebih dari seminggu setelah cedera jika kerusakan pada otak menyebabkan gangguan yang permanen.

Baca Juga:  Mengenal Epilepsi pada Anak: Proses Diagnosis dan Terapi

4. Meningitis

Pada kasus yang lebih serius, kejang dapat disebabkan oleh meningitis, yakni peradangan pada selaput otak. Selain kejang, meningitis pada anak juga ditandai dengan gejala lain seperti demam, rewel, sakit kepala, dan ruam kulit. Pada bayi, gejala meningitis bisa berupa muntah, kulit bayi yang menguning, sering mengantuk atau kesulitan terjaga, kehilangan nafsu makan atau menolak menyusu, lesu, dan kurang responsif terhadap rangsangan.

Penanganan Saat Kejang pada Anak

Jika anak mengalami kejang, penting untuk tetap tenang agar Anda dapat memberikan pertolongan pertama yang tepat, seperti:

  • Tempatkan anak di lantai atau tempat yang luas.
  • Pastikan area sekitar anak aman dan tidak ada benda keras yang bisa membahayakan.
  • Jika anak muntah, letakkan ia dalam posisi tidur menyamping untuk menghindari tersedak.
  • Longgarkan pakaian anak, terutama di sekitar leher.
  • Jangan mencoba menahan gerakan tubuh anak saat kejang berlangsung.
  • Hindari memasukkan benda apapun ke mulut anak kecuali ada petunjuk medis dari dokter.
Baca Juga:  Waspada Batuk Rejan Dapat Meningkatkan Risiko Terjadinya Epilepsi pada Anak!

Setelah memberikan pertolongan pertama, jika kejang berlangsung lebih dari 5 menit, anak mengalami kesulitan bernapas, kulit atau bibirnya membiru, sebaiknya Anda menggunakan Obat herbal yang direkomendasikan.

Proghasa Bharata merupakan rekomendasi Obat Epilepsi Anak yang aman karena terbuat dari 100% bahan herbal, bebas dari efek samping. Proghasa Bharata terbukti efektif membantu mengobati Epilepsi, mempercepat penyembuhan, mencegah & meredakan terjadinya kejang.

proghasa-bharata

Jika Anda ingin membeli Proghasa Bharata Anda bisa mencari informasi lebih lanjut di Marketplace terpercaya atau melalui pencarian Google.

Table of Contents

epilepsi-pada-anak-opini-dokter Artikel Kesehatan Lengkap & Akurat
Mengenal Epilepsi pada Anak: Proses Diagnosis dan Terapi
Opini Dokter –...
epilepsi anak opini - Artikel Kesehatan Lengkap & Akurat
Waspada Batuk Rejan Dapat Meningkatkan Risiko Terjadinya Epilepsi pada Anak!
Opini Dokter –...
epilepsi anak opini dokter - Artikel Kesehatan Lengkap & Akurat
Jika Anak Mengalami Epilepsi, Terapkan 8 Langkah yang Benar Ini
Opini Dokter –...
epilepsi anak opini - Artikel Kesehatan Lengkap & Akurat
Orang Tua Perlu Memahami Perbedaan Antara Kejang Demam dan Epilepsi pada Anak
Opini Dokter –...
epilepsi anak bharata - Artikel Kesehatan Lengkap & Akurat
Memahami Perbedaan Kejang Demam dan Epilepsi
Opini Dokter –...
epilepsi anak opini - Artikel Kesehatan Lengkap & Akurat
Epilepsi Anak
Opini Dokter –...
epilepsi anak opini dokter - Artikel Kesehatan Lengkap & Akurat
Pelajari Cara Menangani Epilepsi pada Anak
Opini Dokter –...
epilepsi anak opini - Artikel Kesehatan Lengkap & Akurat
Kenali Jenis, Gejala, dan Penanganan Epilepsi pada Anak
Opini Dokter –...

Artikel Populer