
Opini Dokter – Kisah Nyata: Dari Keputihan Biasa Hingga Divonis Kanker Serviks
Dian Kartika (32 tahun) mengira keputihan yang dialaminya hanyalah hal biasa. “Awalnya cuma keputihan biasa, tapi makin hari makin banyak” ceritanya. Setahun kemudian, Dian Kartika merasakan nyeri di bagian panggul dan sering pendarahan di luar menstruasi. Hasil pemeriksaan dokter mengejutkan: Stadium Awal Kanker Serviks! Dokter menjelaskan bahwa keputihan tak normal yang diabaikan Dian Kartika ternyata adalah gejala infeksi HPV (Human Papillomavirus) yang berkembang menjadi kanker.
Cerita Dian Kartika bukan kasus langka. Data Kemenkes RI menunjukkan kanker serviks adalah pembunuh nomor 2 wanita Indonesia, dan 90% kasusnya diawali dengan infeksi HPV yang gejalanya sering terlihat dari keputihan tidak normal.
Tips Opinidokter: Keputihan yang berubah warna, berbau tajam, atau bercampur darah bisa menjadi tanda gangguan serius, seperti infeksi hingga kanker serviks.
Deteksi dini memang penting, tapi menjaga keseimbangan flora vagina sejak awal adalah langkah pencegahan yang tak kalah penting.
saatnya rawat area kewanitaan dari dalam Klik di sini
Keputihan Tidak Normal vs Keputihan Normal: Kenali Bedanya!
1. Keputihan Normal:
- Warna bening atau putih susu
- Tidak berbau
- Tekstur lendir (tidak menggumpal)
2. Keputihan Tidak Normal (Tanda Bahaya):
- Warna kuning, hijau, atau kecoklatan
- Bau amis/tidak sedap
- Disertai gatal, perih, atau nyeri
- Keluar darah di luar menstruasi
Rekomendasi Opinidokter: Menjaga keseimbangan flora vagina penting untuk mencegah keputihan tak normal. Femmifresh Bharata hadir sebagai pilihan alami untuk merawat area kewanitaan dari dalam.
Ini Rekomendasinya Klik di sini
Femmifresh Bharata dengan Daun Sirih & Manjakani: Solusi Alami Atasi Keputihan Sebelum Terlambat
Femmifresh Bharata mempunyai kandungan Piper Betle Folium Ekstrak (Daun Sirih) & Quercus Infectoria Fructus Ekstrak (Manjakani) yang diformulasikan 100% bahan alami dan tanpa efek samping yang efektif melawan bakteri dan jamur penyebab keputihan, sehingga dapat membantu Mengatasi keputihan berlebihan secara alami, Menghilangkan bau nggak sedap dan rasa gatal, Mencegah infeksi yang bisa berakibat lebih serius.
3 Langkah Cegah Kanker Serviks Sejak Dini:
1. Deteksi Dini:
- Rutin pap smear setiap 3 tahun (untuk wanita aktif seksual)
- Vaksin HPV sebelum menikah
2. Jaga Kebersihan:
- Ganti pembalut tiap 4 jam saat menstruasi
3. Perkuat Imunitas:
- Konsumsi vitamin C & E
- Hindari rokok dan alkohol
Jangan Sepelekan Keputihan!
Keputihan tak normal-berbau, berdarah, atau berubah warna-bisa jadi tanda infeksi serius, bahkan kanker serviks.
Selain pemeriksaan medis, beberapa wanita memilih dukungan dari dalam dengan herbal alami. Femmifresh Bharata hadir untuk bantu menjaga flora vagina dan kesehatan area intim secara alami.
Apakah Femmifresh Bharata bisa jadi solusi alami yang Anda butuhkan?


Untuk mendapatkan Femmifresh Bharata, Kamu bisa mencari informasi lebih lanjut melalui marketplace terpercaya atau melakukan pencarian di Google.
Referensi :
Detik Health. (2023, 19 Oktober). Viral wanita Semarang kena kanker serviks di umur 33, berawal dari keputihan.
Detik Health. (2024, 11 Juli). Dialami wanita Semarang, dokter beberkan tanda keputihan akibat kanker serviks.
Alomedika. Kanker serviks: Epidemiologi. Diakses pada 6 Mei 2025.
Alodokter. Ini ciri-ciri keputihan normal pada wanita. Diakses pada 6 Mei 2025.