“Banyak wanita yang mulai merasa cemas karena semakin sulit untuk hamil seiring bertambahnya usia”.
Opini Dokter – Meskipun masih belum banyak yang mengenalinya, prosedur pembekuan sel telur bisa menjadi solusi untuk meningkatkan peluang kehamilan di masa depan.
Seiring berjalannya waktu, kualitas sel telur wanita akan menurun, dan hal ini berpengaruh besar pada peluang kehamilan. Wanita yang lebih tua berisiko melahirkan bayi dengan masalah kesehatan, seperti kelainan genetik atau gangguan bawaan yang bisa muncul sejak lahir.
Selain itu, seiring bertambahnya usia, peluang wanita untuk hamil secara alami juga semakin menurun. Untuk itu, wanita muda yang belum berencana memiliki anak namun ingin memastikan peluang kehamilan yang sehat di masa depan, dapat mempertimbangkan untuk melakukan pembekuan sel telur. Dengan cara ini, mereka tetap memiliki kesempatan untuk hamil di kemudian hari meski usia mereka sudah lebih tua.
Sekilas info pembekuan sel telur
Pembekuan sel telur, yang juga dikenal dengan istilah oocyte cryopreservation, adalah prosedur medis di mana sel telur diambil dari ovarium wanita, kemudian dibekukan dan disimpan di laboratorium. Proses ini memungkinkan wanita untuk menyimpan kesuburan mereka di masa depan.
Ketika wanita tersebut memutuskan untuk hamil di kemudian hari, sel telur yang telah dibekukan dapat dicairkan, dibuahi dengan sperma, dan kemudian ditanamkan ke dalam rahim untuk melanjutkan proses kehamilan.
Banyak wanita memilih untuk menjalani prosedur ini karena kekhawatiran tentang penurunan kesuburan akibat faktor usia atau kondisi kesehatan lainnya. Dengan membekukan sel telur, wanita dapat meningkatkan peluang mereka untuk hamil di masa depan, meskipun usia mereka sudah lebih tua.
Proses Pembekuan Sel Telur untuk Meningkatkan Peluang Kehamilan
Peluang kehamilan bagi wanita yang memilih untuk membekukan sel telur berkisar antara 30 hingga 60 persen. Namun, peluang ini sangat dipengaruhi oleh kualitas sel telur dan usia wanita saat prosedur dilakukan. Secara umum, prosedur pembekuan sel telur paling efektif jika dilakukan pada usia awal 20-an hingga awal 30-an, ketika kualitas sel telur masih optimal.
Proses pembekuan sel telur tidak berlangsung cepat. Sebelum melakukan prosedur, dokter akan memeriksa kesehatan secara menyeluruh dan mengevaluasi fungsi ovarium wanita. Jika hasilnya menunjukkan kondisi yang sehat, dokter akan memberi suntikan hormon untuk merangsang ovarium, sehingga sel telur dapat matang dengan baik sebelum pengambilan.
Setelah sel telur matang dilepaskan dari ovarium, dokter akan mengambil sel telur tersebut menggunakan jarum suntik khusus yang dimasukkan melalui vagina. Prosedur ini dilakukan dengan bantuan obat bius agar wanita merasa nyaman dan tidak merasakan sakit.
Sel telur yang berhasil diambil kemudian akan dibekukan pada suhu sangat rendah, di bawah 0°C, dan disimpan di laboratorium untuk digunakan di masa depan.
Salah satu inovasi terbaru dalam pembekuan sel telur adalah teknik ultra rapid cooling, yang terbukti dapat mengurangi kerusakan pada sel telur selama proses pembekuan. Dengan teknik ini, meskipun jumlah sel telur yang digunakan lebih sedikit, peluang untuk hamil tetap lebih tinggi, sehingga meningkatkan efektivitas prosedur pembekuan sel telur.
Pembekuan Sel Telur: Memperpanjang Masa Subur Wanita
Berbeda dengan pria yang memiliki kesuburan yang cenderung stabil seiring bertambahnya usia, wanita mengalami penurunan kesuburan yang signifikan setelah usia 30-an. Pada usia ini, risiko keguguran dan kelainan bawaan pada bayi juga meningkat. Pembekuan sel telur dapat menjadi solusi untuk memperpanjang masa subur wanita. Dengan cara ini, sel telur yang diambil pada usia subur dapat disimpan dan digunakan di masa depan saat wanita memutuskan untuk hamil.
Selain membantu wanita yang ingin menunda kehamilan, pembekuan sel telur juga menjadi alternatif bagi pasangan yang tidak ingin menjalani program bayi tabung, namun tetap ingin memiliki anak di kemudian hari meskipun usia mereka sudah lebih matang.
Pembekuan Sel Telur untuk Penderita Kanker
Bagi wanita yang sedang berjuang melawan kanker, prosedur pembekuan sel telur dapat menjadi langkah penting untuk menjaga kemungkinan kehamilan di masa depan. Pengobatan kanker seperti kemoterapi, radioterapi, dan operasi sering kali memengaruhi fungsi reproduksi dan menurunkan kesuburan. Pengobatan ini berisiko merusak ovarium dan produksi sel telur, serta dapat merusak dinding rahim. Bahkan, pada kasus kanker rahim, ada kemungkinan pengangkatan rahim sebagai bagian dari pengobatan.
Untuk wanita yang ingin melindungi peluang kehamilannya setelah pengobatan kanker, pembekuan sel telur bisa menjadi pilihan yang sangat berharga. Beberapa rumah sakit di Indonesia kini telah menyediakan fasilitas ini untuk membantu wanita merencanakan masa depan keluarga mereka.
Namun, sebelum memutuskan untuk membekukan sel telur, penting untuk mempertimbangkan kesiapan mental dan finansial. Prosedur ini memerlukan biaya yang tidak sedikit.
Jika Anda ingin meningkatkan peluang kehamilan secara alami dan mempersiapkan tubuh untuk kehamilan, sebaiknya Anda menggunakan obat herbal yang direkomendasikan.
Pregnadev SW Bharata merupakan rekomendasi Obat Kehamilan yang aman karena terbuat dari 100% bahan herbal, bebas dari efek samping. Pregnadev SW Bharata terbukti efektif mematangkan sel telur, menguatkan rahim, penyubur kandungan, mempercepat kehamilan.
Jika Anda ingin membeli Pregnadev SW Bharata, Anda bisa mencari informasi lebih lanjut di Marketplace terpercaya atau melalui pencarian Google.
