
Opini Dokter – Pahami Tanda-Tanda Gastritis Akut. Meskipun gejalanya serupa dengan sakit perut biasa, ada beberapa tanda yang perlu diwaspadai. Jika kamu mengalami gejala-gejala ini, sebaiknya segera mencari bantuan medis. Temukan penjelasannya lebih lanjut bersama dr. Mega Putri di sini.
Gastritis akut, atau maag akut, adalah peradangan tiba-tiba atau pembengkakan pada lapisan dalam lambung yang menyebabkan nyeri hebat dan gangguan. Untungnya, rasa sakit ini umumnya bersifat sementara dan tidak berlangsung lama.
Gastritis akut terjadi ketika lapisan lambung mengalami kerusakan atau menjadi lemah, memungkinkan asam lambung yang dihasilkan selama pencernaan untuk mengiritasi dinding lambung. Berbagai faktor dapat merusak lapisan lambung, di antaranya adalah:
- Penggunaan obat-obatan seperti obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) dan kortikosteroid, yang merupakan penyebab paling umum gastritis akut.
- Infeksi bakteri, khususnya Helicobacter pylori, yang juga sering menjadi penyebab gastritis akut.
- Konsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan.
Beberapa penyebab lain dari gastritis akut yang lebih jarang terjadi meliputi:
- Infeksi virus
- Stres berlebihan
- Gangguan autoimun, yang dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang lapisan lambung
- Penyakit pencernaan, seperti penyakit Crohn
- Refluks empedu
- Penggunaan kokain
- Menelan zat berbahaya seperti racun
- Riwayat operasi
- Gagal ginjal
Gejala gastritis akut dapat bervariasi, dan beberapa orang mungkin tidak mengalami gejala sama sekali. Namun, bagi yang mengalaminya, gejalanya bisa berkisar antara ringan hingga parah.

Gejala umum dari gastritis akut meliputi:
- Kehilangan nafsu makan
- Gangguan pencernaan
- Tinja berwarna hitam
- Mual
- Muntah
- Muntah darah yang menyerupai bubuk kopi
- Sakit pada bagian atas perut
- Perasaan kenyang di perut bagian atas setelah makan
Beberapa gejala ini juga bisa ditemukan pada kondisi medis lainnya.
Untuk mendiagnosis gastritis akut, dokter akan melakukan beberapa tes dan wawancara untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Beberapa tes tambahan yang mungkin dilakukan antara lain:
- Tes hitung darah lengkap (CBC) untuk memeriksa kondisi kesehatan umum
- Tes darah, napas, atau air liur untuk mendeteksi infeksi bakteri Helicobacter pylori
- Tes tinja untuk mencari tanda darah dalam tinja
- Endoskopi (esophagogastroduodenoscopy) untuk melihat lapisan lambung menggunakan kamera kecil
- Biopsi jaringan lambung untuk dianalisis di bawah mikroskop
Untuk mengurangi risiko gastritis akut atau mencegahnya berkembang lebih lanjut, langkah-langkah berikut bisa dilakukan:
- Cuci tangan dengan sabun dan air secara rutin, terutama sebelum makan, untuk mencegah infeksi bakteri seperti Helicobacter pylori.
- Memastikan makanan dimasak dengan baik untuk mengurangi risiko infeksi.
- Membatasi atau menghindari konsumsi alkohol.
- Menghindari penggunaan obat anti-inflamasi non-steroid (OAINS).
Jika Anda mengalami gejala gastritis, sebaiknya Anda menggunakan Obat herbal yang direkomendasikan.
Hexfida Bharata merupakan rekomendasi Obat Gastritis yang aman karena terbuat dari 100% bahan herbal, bebas dari efek samping. Hexfida Bharata terbukti efektif membantu mengobati Gastritis, menurunkan asam lambung tinggi, membantu meringankan gejala sakit maag.

Jika Anda ingin membeli Hexfida Bharata Anda bisa mencari informasi lebih lanjut di Marketplace terpercaya atau melalui pencarian Google.