
Opini Dokter – Lupus Eritematosus Sistemik (Systemic Lupus Erythematosus/SLE) merupakan jenis penyakit autoimun kronis di mana sistem kekebalan tubuh justru menyerang jaringan dan sel sehat, sehingga memicu peradangan di berbagai organ seperti sendi, kulit, ginjal, hingga otak.
Apakah Penyakit Lupus Bisa Disembuhkan Sepenuhnya? Untuk menjawab pertanyaan ini serta memberikan wawasan yang lebih lengkap, mari pelajari penjelasan mendalam mengenai penyakit lupus berikut ini.
Apa Itu Penyakit Lupus?
Penyakit Lupus merupakan penyakit autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melindungi justru menyerang jaringan dan sel tubuh yang sehat. Akibatnya, terjadi peradangan dan kerusakan pada berbagai organ tubuh.
Dalam kondisi normal, sistem imun bertugas melawan ancaman dari luar seperti bakteri dan virus. Namun pada penderita lupus, sistem imun mengalami gangguan sehingga malah menyerang tubuhnya sendiri. Hal ini membuat penderitanya lebih mudah mengalami infeksi maupun peradangan.
Tips OpiniDokter: Penyakit Lupus Eritematosus Sistemik (SLE) terjadi ketika sistem imun yang seharusnya melindungi tubuh justru menyerang jaringan sehat. Akibatnya, timbul peradangan yang dapat menyerang kulit, sendi, ginjal, hingga otak. Meskipun lupus belum bisa disembuhkan sepenuhnya, gejalanya bisa dikendalikan dengan pola hidup sehat, istirahat cukup, dan menghindari stres berlebihan agar kekambuhan tidak sering terjadi.
Info Selengkapnya Klik di Sini
Penyebab Penyakit Lupus
Penyakit Lupus disebabkan oleh gangguan pada sistem kekebalan tubuh yang justru menyerang jaringan dan sel-sel sehat. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor berikut:
1. Faktor Lingkungan
Beberapa elemen lingkungan seperti paparan logam berat (misalnya merkuri), asap rokok, serta kandungan natrium silika dalam gel, berpotensi memicu lupus. Zat-zat ini dapat menyebabkan peradangan dan memicu terbentuknya auto antibodi – antibodi yang keliru mengenali sel tubuh sebagai musuh.
2. Faktor Hormon
Penelitian menunjukkan bahwa wanita lebih rentan terhadap penyakit lupus dibandingkan pria. Hal ini berkaitan dengan hormon estrogen yang berfungsi meningkatkan respon imun. Meskipun hormon ini memperkuat sistem kekebalan, namun pada kasus lupus, peningkatan tersebut justru bisa memperbesar risiko munculnya auto antibodi yang menyerang tubuh sendiri.
3. Faktor Genetik
Riwayat keluarga juga berperan dalam meningkatkan risiko lupus. Individu dengan kerabat yang mengidap lupus lebih mungkin menunjukkan hasil positif dalam tes DNA terkait autoimun, yang mengindikasikan kecenderungan genetik terhadap penyakit ini.
Gejala Umum Penyakit Lupus
Penyakit lupus sering disebut sebagai “penyakit seribu wajah” karena gejalanya bisa menyerupai berbagai kondisi medis lain. Meski bervariasi, ada tiga gejala khas yang paling sering dialami oleh penderita lupus:
1. Nyeri Sendi
Keluhan umum yang dirasakan oleh penderita lupus adalah nyeri pada persendian, terutama di area tangan dan kaki. Rasa nyeri ini bisa berpindah-pindah antar sendi dan bersifat sementara. Meskipun mengganggu, kondisi ini umumnya tidak menyebabkan kerusakan permanen atau cacat pada sendi.
2. Ruam di Kulit
Lupus juga kerap menimbulkan ruam kemerahan di kulit, khususnya di area pipi dan batang hidung, membentuk pola seperti kupu-kupu sehingga disebut “ruam kupu-kupu”. Selain itu, ruam juga bisa muncul di bagian tubuh lain seperti tangan dan pergelangan tangan. Ruam ini bisa meninggalkan bekas yang permanen dan biasanya memburuk bila terkena paparan sinar matahari langsung.
3. Kelelahan yang Berlebihan
Penderita lupus umumnya mudah merasa lelah, bahkan setelah melakukan aktivitas ringan sehari-hari. Rasa lelah tersebut sering kali tidak membaik meskipun sudah cukup tidur atau beristirahat, dan bisa berlangsung terus-menerus.
Rekomendasi OpiniDokter: Penyakit Lupus disebabkan oleh sistem imun yang menyerang sel tubuh sendiri, dipicu oleh faktor lingkungan, hormon, dan genetik. Gejalanya meliputi nyeri sendi, ruam kulit, dan kelelahan berlebihan. Untuk membantu menyeimbangkan sistem imun dan meredakan peradangan, gunakan herbal alami untuk mengurangi gejala lupus secara alami.
Info Selengkapnya Klik di Sini
Cara Mengatasi Penyakit Lupus
Meskipun belum bisa disembuhkan sepenuhnya, lupus dapat dikendalikan dengan perawatan dan dukungan herbal alami seperti Proghasa Bharata. Herbal ini terbuat dari 100% bahan alami, aman tanpa efek samping, dan membantu menyeimbangkan sistem imun serta mengurangi peradangan. Dengan konsumsi rutin, Proghasa Bharata membantu menjaga kestabilan tubuh dan meningkatkan kualitas hidup penderita lupus.
Ingin tahu apakah Proghasa Bharata cocok untuk Anda?


Untuk mendapatkan Proghasa Bharata, Kamu bisa mencari informasi lebih lanjut melalui marketplace terpercaya atau melakukan pencarian di Google.
Referensi :
Halodoc (2025) Lupus. Diakses pada 26 Juni 2025.
Kemenkes (2025) Lupus. Diakses pada 26 Juni 2025.
Allodokter (2022). Lupus. Diakses pada 26 Juni 2025.
Siloam Hospitals. Penyakit Lupus – Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya. Diakses pada 26 Juni 2025.