Banyak orang mengira stroke ringan hanya menyerang mereka yang lanjut usia atau memiliki riwayat penyakit serius. Padahal, kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, termasuk generasi muda dengan gaya hidup yang kurang sehat. Stroke ringan, atau transient ischemic attack (TIA), merupakan tanda peringatan penting sebelum terjadinya stroke permanen. Berita baiknya, pencegahan bisa dimulai sejak dini.

Mengenal Stroke Ringan dan Siapa yang Rentan Mengalaminya

Stroke ringan terjadi saat aliran darah ke otak terganggu sementara, baik karena penyumbatan maupun pecahnya pembuluh darah. Gejalanya bisa mirip dengan stroke berat, seperti kesulitan berbicara, wajah mencong, atau mati rasa, namun biasanya menghilang dalam waktu singkat.

1. Konsumsi Makanan Bergizi

Pola makan buruk bisa memicu obesitas dan menyebabkan gangguan pada pembuluh darah. Menurut penelitian dari Harvard School of Public Health, pola makan sehat dapat menurunkan risiko stroke hingga 22%.

2. Rajin Berolahraga

Aktivitas fisik tidak hanya membantu membakar kalori, tetapi juga menjaga elastisitas pembuluh darah. Olahraga teratur minimal 30 menit per hari bisa menurunkan risiko tekanan darah tinggi, kolesterol, dan diabetes.

3. Berhenti Merokok

Merokok mempercepat kerusakan dinding pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah, dan membuat darah lebih mudah menggumpal. Berdasarkan data dari CDC, perokok memiliki risiko stroke 2–4 kali lebih tinggi dibandingkan bukan perokok.

4. Batasi Konsumsi Alkohol

Minum alkohol berlebihan bisa menyebabkan lonjakan tekanan darah, aritmia jantung, dan penambahan berat badan. Semua faktor ini meningkatkan risiko stroke ringan.

Tips OpiniDokter: Cegah stroke sejak dini dengan cara sederhana: makan bergizi, rutin berolahraga, serta hindari rokok dan alkohol. Kebiasaan kecil ini mampu melindungi kesehatan otak Anda.
Lihat Lebih Detail Klik di Sini

5. Kontrol Tekanan Darah

Tekanan darah tinggi sering disebut sebagai “silent killer” karena tidak menimbulkan gejala namun menjadi penyebab utama stroke. Bahkan, sedikit kenaikan tekanan darah bisa menggandakan risiko stroke ringan.

6. Jaga Gula Darah Tetap Stabil

Diabetes meningkatkan risiko kerusakan pembuluh darah otak dan stroke. Meski usia muda jarang mengalami diabetes, gaya hidup tidak sehat dapat mempercepat munculnya gejala.

7. Atur Kolesterol Sejak Muda

Kolesterol tinggi bisa terjadi tanpa gejala, bahkan pada orang muda. Penumpukan plak pada pembuluh darah bisa menyebabkan penyumbatan yang memicu stroke.

8. Tidur Cukup dan Berkualitas

Tidur yang cukup (sekitar 7–8 jam per malam) sangat penting untuk menjaga tekanan darah dan kesehatan jantung. Gangguan tidur seperti insomnia atau sleep apnea bisa meningkatkan risiko stroke ringan.

Rekomendasi OpiniDokter: Hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, dan tidur tidak teratur dapat memicu stroke. Selain menerapkan pola hidup sehat, dukung kesehatan pembuluh darah dengan herbal alami, yang diformulasikan khusus untuk membantu menjaga sirkulasi darah tetap lancar.
Lihat Solusi Selengkapnya Klik di Sini

Selain menjaga pola hidup sehat, Anda dapat mempertimbangkan suplemen herbal alami seperti Drivago Bharata. Suplemen ini diformulasikan untuk melancarkan aliran darah ke otak, menurunkan kadar kolesterol, menstabilkan tekanan darah, mendukung kesehatan saraf pusat

Jika Anda memiliki faktor risiko stroke ringan, Drivago Bharata dapat menjadi pelengkap dalam upaya pencegahan jangka panjang.

Ingin tahu apakah Drivago Bharata cocok untuk Anda?

Jika Anda ingin membeli Drivago Bharata Anda bisa mencari informasi lebih lanjut di Marketplace terpercaya atau melalui pencarian Google.