“Memiliki sperma dalam jumlah banyak saja tidak cukup untuk menjamin keberhasilan pembuahan. Kualitas sperma, seperti kemampuan bergerak menuju sel telur dan struktur yang normal, merupakan faktor penting yang turut menentukan peluang kehamilan”.

Opini Dokter – Tanpa kualitas sperma yang optimal, jumlah sperma yang melimpah bisa menjadi sia-sia. Oleh karena itu, memahami pentingnya kualitas sperma dapat membantu pria meningkatkan kesuburan dan mendukung keberhasilan program kehamilan.
Sperma yang Banyak Tidak Selalu Menjamin Pembuahan
Sebenarnya, hanya satu sperma yang dibutuhkan untuk membuahi sel telur. Meski pria rata-rata melepaskan hingga 100 juta sperma setiap kali ejakulasi, jumlah besar ini tidak menjamin kehamilan. Mengapa? Karena perjalanan sperma dari vagina menuju tuba falopi adalah proses yang sulit, dan hanya sperma yang paling sehat dan kuat yang mampu bertahan untuk membuahi sel telur.
Kuantitas sperma tetap berpengaruh, terutama jika air mani mengandung setidaknya 15 juta sperma per mililiter. Jika jumlah sperma terlalu sedikit, peluang pembuahan berkurang karena lebih sedikit “kandidat” yang tersedia.

Namun, jumlah yang besar bukanlah faktor utama keberhasilan. Faktor lain yang sangat penting meliputi:
- Motilitas Sperma
Kemampuan sperma untuk bergerak menuju sel telur sangat penting. Sperma harus melewati serviks, rahim, dan tuba falopi agar bisa mencapai sel telur. - Morfologi Sperma
Sperma yang normal memiliki kepala berbentuk oval dan ekor panjang untuk membantu pergerakannya. Jika struktur sperma tidak normal, meskipun jumlahnya banyak, keberhasilan pembuahan bisa terhambat.
Kondisi Sperma yang Terlalu Banyak
Kuantitas sperma yang berlebihan juga bukan hal yang ideal. Dalam dunia medis, kondisi ini disebut hiperspermia, yaitu ketika volume air mani melebihi 6,3 mililiter per ejakulasi.
Hiperspermia tidak berbahaya bagi kesehatan pria, tetapi dapat memengaruhi kesuburan. Beberapa pria dengan hiperspermia memiliki jumlah sperma yang lebih sedikit dalam cairan ejakulasinya, sehingga cairannya lebih encer. Hal ini dapat mengurangi kemungkinan membuahi sel telur.
Penelitian menunjukkan bahwa pria dengan hiperspermia mungkin menghadapi sedikit peningkatan risiko keguguran jika pasangannya hamil. Namun, tidak semua pria dengan hiperspermia mengalami kesulitan kesuburan, terutama jika jumlah sperma mereka tetap normal. Jika Anda mengalami kesulitan kesuburan, sebaiknya Anda menggunakan Obat herbal yang direkomendasikan.
Speragood Bharata merupakan rekomendasi untuk Kesuburan Pria yang aman karena terbuat dari 100% bahan herbal, bebas dari efek samping. Speragood Bharata terbukti efektif sebagai Penyubur Sperma Pria sehingga sangat cocok untuk anda yang sedang atau akan melaksanakan Program Hamil dengan pasangan.

Jika Anda ingin membeli Sparegood Bharata Anda bisa mencari informasi lebih lanjut di Marketplace terpercaya atau melalui pencarian Google.