“Keputihan saat hamil muda adalah hal yang wajar terjadi akibat perubahan hormonal selama kehamilan. Kondisi ini merupakan mekanisme alami tubuh untuk melindungi organ intim ibu hamil dari infeksi. Meski umumnya normal, Bumil perlu waspada jika keputihan disertai gejala tidak biasa dan memahami cara tepat untuk mengatasinya”.

Opini Dokter – Masa kehamilan muda merujuk pada fase awal kehamilan, yaitu saat usia kandungan mencapai 1–13 minggu atau dikenal sebagai trimester pertama. Pada periode ini, Bumil sering mengalami berbagai keluhan, termasuk keputihan. Bahkan, keputihan bisa menjadi salah satu tanda awal kehamilan karena peningkatan hormon estrogen yang memicu produksi cairan vagina.
Tanda-Tanda Keputihan yang Normal
Keputihan saat hamil muda sebenarnya berfungsi menjaga kebersihan vagina dan melindunginya dari infeksi. Keputihan yang normal biasanya memiliki ciri-ciri berikut:
Berwarna bening atau putih susu
Tekstur lebih encer daripada biasanya
Tidak berbau
Tidak menimbulkan gatal, nyeri, atau rasa tidak nyaman di area vagina
Keputihan normal umumnya terjadi pada trimester pertama dan dapat berlangsung selama 1–2 minggu. Namun, Bumil perlu waspada jika keputihan disertai bau menyengat, berwarna kuning atau kehijauan, serta menyebabkan gatal, perih, atau nyeri. Gejala tersebut bisa menandakan infeksi vagina yang perlu penanganan serius.
Cara Mengatasi Keputihan Saat Hamil Muda
Keputihan normal saat hamil muda umumnya tidak berbahaya bagi Bumil maupun janin. Namun, jika keputihan menunjukkan tanda-tanda tidak normal, Bumil harus segera mengambil langkah untuk mencegah komplikasi. Berikut beberapa cara mengatasi keputihan saat hamil muda:

1. Jaga Kebersihan Vagina
Bersihkan area intim dengan air bersih, selalu dari arah depan ke belakang (dari vagina menuju anus) setelah buang air kecil atau besar. Hal ini mencegah perpindahan bakteri dari anus ke vagina. Pastikan area vagina tetap kering dan bersih untuk menghindari infeksi.
2. Gunakan Pakaian Dalam yang Nyaman
Pilih pakaian dalam berbahan katun yang menyerap keringat dan tidak ketat. Bahan katun membantu menjaga area vagina tetap kering, mengurangi risiko pertumbuhan jamur dan bakteri.
3. Pakai Pantyliner
Untuk mengatasi rasa tidak nyaman akibat keputihan, Bumil bisa menggunakan pantyliner. Namun, pastikan untuk menggantinya setiap 3–4 jam sekali agar area vagina tetap bersih dan tidak lembap.
Keputihan normal saat hamil muda biasanya tidak memerlukan penanganan khusus. Namun, jika disertai gejala seperti gatal, bau tidak sedap, atau kemerahan di area vagina, direkomendasikan mengonsumsi Femmifresh Bharata. Femmifresh mengandung Manjakani dan Daun Sirih, yang memiliki sifat antibakteri dan antijamur untuk menghambat pertumbuhan jamur Candida serta bakteri penyebab keputihan. Femmifresh Bharata merupakan rekomendasi yang aman dan bebas dari efek samping.

Untuk mendapatkan Femmifresh Bharata, Anda dapat mencari informasi lebih lanjut melalui marketplace terpercaya atau melakukan pencarian di Google.