“Selain menjalani pengobatan medis, penderita GERD juga dapat membantu mengurangi risiko gangguan lambung dengan mengonsumsi beberapa jenis minuman berikut”.

Opini Dokter – Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan. Dalam jangka panjang, hal ini dapat menyebabkan iritasi pada esofagus, saluran yang menghubungkan tenggorokan dengan lambung. Kondisi ini memicu berbagai gejala pada penderita GERD.
Menurut dr. Alvin Nursalim, pada kondisi normal, asam lambung seharusnya tetap berada di lambung tanpa naik ke kerongkongan. Namun, pada penderita GERD, terjadi gangguan yang menyebabkan aliran balik asam lambung ke kerongkongan.
“Makanan yang sudah berada di lambung dapat naik kembali ke kerongkongan, atau cairan asam lambung mengalir balik. Hal ini umumnya disebabkan oleh gangguan pada lower esophageal sphincter (LES), yaitu katup yang seharusnya mencegah asam lambung naik ke kerongkongan,” jelasnya.
Jika tidak ditangani, GERD dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti peradangan pada kerongkongan, perdarahan, hingga munculnya jaringan parut di esofagus. Dalam kasus tertentu, perdarahan yang terjadi dapat menyebabkan anemia berat.
Oleh karena itu, menjaga pola makan dan minuman menjadi penting untuk mendukung kesehatan tubuh dan mencegah gejala GERD semakin parah.
Minuman yang Aman untuk Penderita GERD
Mengatasi GERD dengan optimal memerlukan konsultasi dengan dokter. Namun, sambil menjalani pengobatan, penting juga untuk menjaga asupan makanan dan minuman agar gejala tidak memburuk. Berikut adalah beberapa minuman yang aman dikonsumsi bagi penderita GERD:

1. Teh Herbal
Teh herbal dapat membantu memperbaiki pencernaan dan meredakan masalah perut seperti mual dan kembung. Pilih teh herbal bebas kafein untuk meredakan refluks asam, tetapi hindari teh peppermint atau spearmint karena bisa memicu asam lambung naik. Chamomile, licorice, slippery elm, dan teh herbal lainnya dapat membantu mengurangi gejala GERD. Misalnya, licorice dipercaya meningkatkan lapisan pelindung di esofagus untuk melawan efek asam lambung, meski bukti ilmiah lebih lanjut masih diperlukan. Jika menggunakan herbal kering untuk teh, gunakan satu sendok teh per cangkir air panas, dan konsumsi dua hingga empat cangkir per hari untuk hasil maksimal.
2. Susu Rendah Lemak
Susu sapi tinggi lemak dapat memperburuk gejala GERD dengan melemaskan otot kerongkongan bagian bawah. Oleh karena itu, pilih susu sapi rendah lemak untuk mencegah efek negatif tersebut.
3. Susu Nabati
Bagi yang tidak toleran terhadap laktosa atau merasa susu sapi memperparah gejala GERD, susu nabati seperti susu almond atau kedelai bisa menjadi alternatif yang baik. Susu almond bersifat basa sehingga dapat menetralkan asam lambung, sedangkan susu kedelai rendah lemak sehingga lebih aman untuk penderita GERD.
4. Jus Buah Tertentu
Buah-buahan asam seperti jeruk, nanas, atau apel sebaiknya dihindari karena dapat memicu refluks. Sebagai gantinya, pilih jus dari buah-buahan yang tidak asam, seperti jus wortel, lidah buaya, kubis, bit, semangka, bayam, mentimun, atau pir.
5. Air Kelapa
Air kelapa tanpa pemanis adalah pilihan baik untuk penderita GERD. Kaya akan elektrolit, air kelapa membantu menjaga keseimbangan pH tubuh dan mengurangi refluks asam.
Tips Tambahan
Penderita GERD perlu berhati-hati dalam memilih makanan dan minuman untuk menjaga kesehatan lambung, sebaiknya Anda menggunakan Obat herbal yang direkomendasikan.
Gerdafost Bharata merupakan rekomendasi obat Gerd yang aman karena terbuat dari 100% bahan herbal, bebas dari efek samping. Gerdafost Bharata terbukti efektif mengobati keluhan gerd, menurunkan asam lambung tinggi, meringankan gejala sakit maag.

Jika Anda ingin membeli Gerdafost Bharata Anda bisa mencari informasi lebih lanjut di Marketplace terpercaya atau melalui pencarian Google.