Home
Gerd
Berikut Adalah Beberapa Pantangan Bagi Penderita GERD

Berikut Adalah Beberapa Pantangan Bagi Penderita GERD

Opini Dokter – Penderita GERD harus menghindari sejumlah pantangan untuk membantu meredakan gejala dan memperbaiki kualitas hidup mereka. Beberapa makanan yang sebaiknya dihindari meliputi makanan berlemak, pedas, serta minuman berkafein, karena dapat memicu peningkatan asam lambung.

Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah kondisi di mana isi lambung secara berulang naik ke esofagus. Proses regurgitasi ini bisa berlangsung lama dan menyebabkan gejala yang tidak nyaman, seperti rasa terbakar dan nyeri pada perut bagian atas. Keparahan kondisi ini sering kali dipengaruhi oleh pola makan dan gaya hidup.

Jika kamu mengidap GERD, pola makan menjadi salah satu aspek pertama yang akan diperiksa oleh dokter. Beberapa jenis makanan dapat memicu timbulnya gejala GERD. Kamu mungkin perlu menghindari makanan tertentu yang bisa memperburuk kondisi. Jika kerongkongan telah rusak karena GERD, hindarilah makanan yang dapat mengiritasi jaringan yang lebih sensitif dan memperburuk kerusakan lebih lanjut.

Makanan Tertentu yang Harus Dihindari oleh Pengidap GERD

Beberapa jenis makanan dapat memicu timbulnya gejala GERD. Karena GERD merupakan gangguan pencernaan, pola makan sangat mempengaruhi gejalanya. Mengubah pola makan dan gaya hidup dapat membantu mencegah dan mengelola GERD. Berikut ini adalah daftar makanan yang sebaiknya dihindari oleh pengidap GERD:

1. Makanan Berlemak dan Gorengan

Makanan tinggi lemak dapat menurunkan tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah (LES) dan memperlambat proses pengosongan lambung, yang meningkatkan risiko refluks. Untuk mencegah refluks, disarankan untuk mengurangi konsumsi lemak. Makanan berlemak tinggi yang perlu dihindari termasuk:

Kentang goreng
Keripik kentang
Mentega
Susu
Keju
Es krim
Saus salad berbasis krim
Potongan daging merah berlemak, seperti sirloin atau iga

2. Makanan Pedas

Makanan pedas bisa menyebabkan rasa sakit perut dan sensasi terbakar pada penderita GERD. Meski makanan pedas bisa membantu meredakan gejala jika dikonsumsi dengan terkontrol, namun bagi sebagian orang, makanan pedas justru memperburuk kondisi.

3. Buah dan Sayur

Walaupun buah-buahan dan sayuran penting untuk diet sehat, beberapa jenis dapat memperburuk gejala GERD. Berikut ini adalah buah dan sayuran yang sebaiknya dihindari oleh pengidap GERD:

Nanas
Buah jeruk
Tomat dan produk berbahan dasar tomat, seperti saus tomat
Bawang putih dan bawang bombay

4. Beberapa Minuman

Beberapa jenis minuman dapat memicu gejala GERD, sehingga konsumsinya perlu dibatasi, seperti:

Alkohol
Kopi dan teh
Minuman berkarbonasi
Jus jeruk dan tomat

Kopi, baik mengandung kafein atau tidak, dapat memperburuk gejala refluks, meskipun ada sebagian orang yang dapat mentoleransi kopi. Oleh karena itu, perhatikan gejala dan hanya konsumsi minuman yang bisa diterima tubuh.

Gejala GERD Bisa Dikelola dan Diobati

Gejala GERD dapat dikelola dan diobati dengan berbagai cara. Pengidap GERD dapat membeli obat bebas, seperti antasida untuk menetralkan asam lambung. Penghambat reseptor H2 yang dapat menurunkan produksi asam lambung hingga 12 jam juga tersedia tanpa resep.

Baca Juga: GERD

Obat resep yang lebih kuat, seperti penghambat asam, juga dapat digunakan untuk mengurangi produksi asam lambung. Perlu diingat, penggunaan antasida atau obat sejenis yang sering dapat menyebabkan defisiensi vitamin B12, karena asam lambung berperan dalam penyerapan vitamin ini.

Untuk mengelola GERD, penting juga untuk makan dalam porsi kecil dan menjaga postur tubuh tetap tegak setelah makan. Hindari makanan pantangan seperti makanan berlemak, pedas, serta buah-buahan dan minuman tertentu.

Jika kamu merasa gejala GERD muncul setelah mengonsumsi obat atau suplemen tertentu, sebaiknya Anda menggunakan Obat herbal yang direkomendasikan.

Gerdafost Bharata merupakan rekomendasi obat Gerd yang aman karena terbuat dari 100% bahan herbal, bebas dari efek samping. Gerdafost Bharata terbukti efektif mengobati keluhan gerd, menurunkan asam lambung tinggi, meringankan gejala sakit maag.