
Opini Dokter – Melindungi tubuh dari penyakit dapat dilakukan dengan memiliki sistem imunitas yang kuat. Sistem imun atau daya tahan tubuh berfungsi sebagai garis pertahanan pertama melawan berbagai mikroorganisme penyebab infeksi. Dengan daya tahan tubuh yang baik, tubuh dapat mengalahkan kuman yang berusaha menyerang, sehingga mencegah Anda dari terkena penyakit.
Menurut penjelasan dari situs Good Doctor, sistem imun berfungsi dalam suatu jaringan yang terintegrasi, bukan secara terpisah. Agar sistem kekebalan tubuh bekerja secara optimal, penting untuk melakukan beberapa tindakan secara rutin dan berkesinambungan. Dengan melakukan langkah-langkah ini secara konsisten, daya tahan tubuh Anda akan semakin kuat, sehingga Anda akan lebih jarang terserang penyakit.
10 Metode Efektif untuk Memperkuat Daya Tahan Tubuh
Seringkali, ketika musim berganti, jumlah kasus penyakit meningkat. Jika daya tahan tubuh Anda melemah saat peralihan musim, tubuh menjadi lebih rentan terhadap penyakit. Jangan biarkan hal ini terjadi! Segera terapkan berbagai cara untuk memperkuat daya tahan tubuh yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Makanlah dengan Gizi Seimbang
Mengonsumsi makanan bergizi seimbang berarti memilih makanan dengan kandungan gizi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Nutrisi berasal dari berbagai jenis makanan, salah satunya adalah makanan yang mengandung protein. Semakin bervariasi jenis makanan yang Anda konsumsi, semakin banyak nutrisi yang akan masuk ke dalam tubuh. Misalnya, makan buah dan sayuran untuk mendapatkan vitamin dan mineral, mengonsumsi nasi atau gandum untuk karbohidrat, serta mengonsumsi daging dan kacang-kacangan untuk memenuhi kebutuhan protein.
2. Tingkatkan konsumsi vitamin C
Vitamin C berperan penting dalam memperkuat sistem imun tubuh. Ketika musim berganti, pastikan untuk mengonsumsi lebih banyak makanan yang kaya akan vitamin C. Selain ditemukan pada buah-buahan seperti jeruk, jambu, kiwi, dan beri, vitamin C juga terkandung dalam sayuran seperti bayam, brokoli, paprika, dan tomat. Jika diperlukan, Anda juga bisa menambah asupan vitamin C dengan suplemen.
3. Cukup tidur
Tahukah Anda bahwa tidur yang cukup setiap hari sama pentingnya dengan konsumsi makanan bergizi? Menurut Kompas, tidur yang nyenyak dapat merangsang sistem kekebalan tubuh agar tetap optimal dalam melawan patogen penyebab penyakit. Saat tidur, tubuh memproduksi zat yang disebut sitokin, yang membantu meningkatkan kualitas tidur dan berperan penting dalam menghadapi infeksi atau peradangan. Sebaliknya, kurang tidur dapat mengurangi produksi sitokin dan sel T, yang merupakan sel kekebalan tubuh yang melawan virus. Hal ini membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit. Untuk itu, pastikan Anda tidur setidaknya 7 jam setiap malam guna menjaga daya tahan tubuh.
4. Kelola stres
Stres dapat menjadi pemicu berbagai masalah kesehatan, terutama jika tidak terkendali. Ketika Anda mengalami stres, tubuh akan menghasilkan hormon kortisol. Peningkatan kortisol yang berkepanjangan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Jika Anda merasa tertekan, cemas, atau mengalami depresi, penting untuk segera mengelola stres dengan baik. Carilah cara untuk menjaga suasana hati tetap positif, seperti menemukan aktivitas yang menyenangkan atau melakukan tindakan yang dapat meredakan stres. Beberapa cara efektif untuk mengelola stres antara lain dengan memiliki hobi, berolahraga, berkumpul dengan teman-teman, berbicara tentang perasaan, atau merawat diri sendiri.

5. Rajin berolahraga
Olahraga secara teratur merupakan salah satu cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Aktivitas fisik ini memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti mencegah obesitas, melindungi tubuh dari penyakit jantung, dan mengurangi risiko osteoporosis (penurunan kepadatan tulang). Menurut Halodoc, olahraga dapat merangsang sistem kekebalan tubuh, khususnya antibodi dan sel darah putih yang berfungsi melawan infeksi. Dengan olahraga, peredaran sel darah putih menjadi lebih lancar, memungkinkan tubuh mendeteksi penyakit lebih cepat. Selain itu, berolahraga juga membantu membersihkan bakteri dari paru-paru dan saluran pernapasan, sehingga mengurangi risiko terkena flu dan gangguan pernapasan lainnya. Olahraga juga berkontribusi pada kesehatan mental, seperti mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, serta meningkatkan rasa percaya diri. Untuk mendapatkan manfaatnya, luangkan waktu untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari.
6. Menghindari rokok
Merokok memiliki dampak negatif bagi kesehatan, karena di dalam rokok terkandung ribuan zat berbahaya yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Menurut Alodokter, perokok lebih rentan terhadap infeksi paru-paru seperti bronkitis dan pneumonia. Selain itu, asap rokok juga berbahaya bagi orang yang tidak merokok namun terpapar. Oleh karena itu, untuk menjaga atau meningkatkan daya tahan tubuh, salah satu langkah yang bisa diambil adalah menghindari perokok dan menghindari paparan asap rokok.
7. Rajin mencuci tangan
Pesan tentang pentingnya mencuci tangan dengan sabun sudah sering disampaikan sejak lama. Tidak hanya sebelum dan setelah makan, mencuci tangan dengan sabun juga sebaiknya dilakukan pada berbagai kesempatan berikut:
- Setelah menggunakan toilet
- Setelah berinteraksi dengan hewan
- Ketika berada dekat dengan orang yang sedang batuk atau pilek
- Setelah menggunakan transportasi umum
8. Menjaga kebersihan tubuh
Menjaga kebersihan tubuh tidak hanya berdampak positif pada penampilan, tetapi juga memiliki manfaat besar bagi kesehatan. Merawat kebersihan diri meliputi kebiasaan seperti mandi secara teratur, menyikat gigi, mencuci rambut, mencuci tangan, dan mengganti pakaian. Dengan melakukan ini, Anda dapat mengurangi risiko tertular penyakit, baik melalui kontak langsung maupun tidak langsung. Pastikan untuk menggunakan produk pembersih tubuh yang efektif, seperti sabun cair atau sabun batang Lifebuoy yang mengandung antibakteri, untuk melindungi tubuh dari kuman sekaligus memberikan kesegaran yang tahan lama.
9. Berjemur
Jangan anggap remeh manfaat berjemur di pagi hari, karena paparan sinar matahari pagi mengandung nutrisi yang penting bagi daya tahan tubuh. Salah satu nutrisi yang membantu meningkatkan imunitas adalah vitamin D. Menurut Dr. dr. Prasetyadi Mawardi SpKK (K), seorang dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Solo, berjemur dengan benar dapat memberikan keuntungan bagi sistem kekebalan tubuh. Beliau menyarankan waktu terbaik untuk berjemur adalah antara pukul 08.00-09.00 WIB atau 11.00-13.00 WIB untuk mendukung produksi vitamin D. Cukup berjemur selama 10-15 menit dalam satu sesi, sebanyak 2-3 kali per minggu.
10. Menjaga kebersihan lingkungan
Kebersihan lingkungan berperan penting dalam menentukan tingkat risiko terpapar kuman penyebab infeksi. Berdasarkan penjelasan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, paparan mikroorganisme di sekitar tempat tinggal dapat memengaruhi pola perkembangan respons imun Anda, yang berpotensi memengaruhi kerentanannya terhadap penyakit infeksi dan metabolik. Lingkungan dengan sanitasi yang buruk memberi peluang bagi mikroorganisme berkembang lebih pesat dibandingkan dengan tempat tinggal yang memiliki sanitasi yang baik. Oleh karena itu, menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal sangat penting untuk mengurangi risiko terpapar kuman penyebab infeksi.
Dengan melakukan langkah-langkah diatas secara konsisten, daya tahan tubuh Anda akan semakin kuat, sehingga Anda akan lebih jarang terserang penyakit. Selain itu, Anda dapat menggunakan suplemen herbal yang direkomendasikan.
Proghasa Bharata merupakan rekomendasi Suplemen Perkuat Imun yang aman karena terbuat dari 100% bahan herbal, bebas dari efek samping. Proghasa Bharata terbukti efektif membantu menambah imun.

Jika Anda ingin membeli Proghasa Bharata Anda bisa mencari informasi lebih lanjut di Marketplace terpercaya atau melalui pencarian Google.