“Autoimunitas terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel dan jaringan sehat daripada kuman dan virus. Para ahli setuju bahwa banyak faktor, termasuk genetika, infeksi, dan lingkungan, meningkatkan kemungkinan mengalami fenomena ini, meskipun penyebabnya masih belum sepenuhnya dipahami.“

Mulai dari rheumatoid arthritis, lupus, hingga diabetes tipe 1 dan penyakit tiroid autoimun, ada puluhan hingga ratusan jenis penyakit autoimun. Dokter biasanya melakukan pemeriksaan fisik, wawancara, dan tes tambahan, seperti tes darah untuk mengidentifikasi antibodi tertentu dan pencitraan untuk mengukur tingkat peradangan dalam jaringan, untuk mengonfirmasi diagnosis.
Nah, sebelum kita lanjut ke solusi, yuk kita kupas dulu Penyebab Autoimunitas yang membuat sistem imun menyerang tubuh kita sendiri!
Penyebab Autoimunitas
1. Genetik: Jejak Keluarga yang Tersimpan
Sama seperti mewarisi warna mata atau bentuk hidung, risiko autoimun juga bisa diturunkan. Jika ayah, ibu, atau saudara kamu pernah menderita lupus, rheumatoid arthritis, atau penyakit autoimun lainnya, kemungkinan Sari mengalami hal serupa akan lebih tinggi karena ada gen tertentu yang memengaruhi cara sistem imun mengenali jaringan tubuh sendiri . Ini adalah salah satu Penyebab Autoimunitas yang paling mendasar.
Tips OpiniDokter: Jika keluarga memiliki riwayat lupus atau rheumatoid arthritis, Anda berisiko lebih tinggi terkena autoimun. Jaga pola hidup sehat, hindari stres, dan perkuat sistem imun tubuh.
Info Selengkapnya Klik di Sini
2. Infeksi: “Mimicry” yang Menjebak
Kadang, kuman atau virus seperti Epstein-Barr, hepatitis, hingga virus Corona bisa meniru bentuk sel tubuh. Saat sistem imun menyerang “musuh” tersebut, ia mungkin keliru menghancurkan sel sehat yang bentuknya mirip, sebuah mekanisme yang disebut molecular mimicry. Infeksi ini juga bisa membuat sistem imun terlalu aktif dan menyebabkan kerusakan jaringan.
3. Paparan Bahan Kimia atau Obat-obatan
Beberapa obat statin, antibiotik, obat tekanan darah, bahkan antidepresan dapat memicu reaksi autoimun sebagai efek samping. Di sisi lain, polutan dan bahan kimia beracun di lingkungan bisa mengganggu keseimbangan sistem imun sehingga meningkatkan peradangan dan risiko gangguan autoimun.
4. Gaya Hidup: Rokok dan Alkohol
Kebiasaan merokok tak hanya merusak paru, tapi juga memicu peradangan kronis. Karbon monoksida dalam asap rokok dapat merusak jaringan dan memancing autoimun seperti multiple sclerosis. Minuman beralkohol yang berlebihan juga mengubah komposisi bakteri usus, sehingga respons imun jadi kacau meningkatkan risiko lupus, diabetes tipe 1, dan rheumatoid arthritis.
5. Kekurangan Nutrisi: Vitamin D dan Besi
Vitamin D bukan hanya kunci penyerapan kalsium, tapi juga mengoptimalkan fungsi imun. Kekurangannya bikin sistem imun kehilangan kontrol, memicu autoimun. Demikian pula zat besi, yang diperlukan untuk produksi sel imun tanpanya pertahanan tubuh bisa “salah sasaran”.
6. Stres Berkepanjangan: “Musuh” Tak Terlihat
Seperti villain tersembunyi, stres kronis memaksa tubuh memproduksi kortisol berlebih. Awalnya kortisol membantu mengatur peradangan, tapi bila terus-menerus dipacu, sistem imun bisa terganggu sehingga peradangan tak terkendali dan memicu autoimun.
7. Paparan Polusi: Udara yang Menghujam
Asap kendaraan, pabrik, kebakaran hutan atau sampah, semua itu memuat partikel berbahaya yang merusak sistem imun dari waktu ke waktu. Sari yang setiap hari naik motor di kota besar, tanpa sadar semakin rentan mengalami gangguan autoimun karena paparan polusi ini.
Rekomendasi OpiniDokter: Infeksi virus, paparan bahan kimia, stres, dan gaya hidup tidak sehat bisa memicu sistem imun menyerang tubuh sendiri. Jaga pola makan, cukup istirahat, dan hindari rokok serta alkohol untuk membantu mencegah autoimun kambuh. Gunakan herbal alami yang membantu menenangkan saraf, menekan peradangan, dan menyeimbangkan sistem imun secara alami tanpa efek samping.
Ketahui Lebih Lanjut Klik di Sini
Penyakit autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh keliru menyerang sel-sel sehat, memicu peradangan kronis dan kerusakan jaringan. Faktor penyebabnya sangat beragam mulai dari genetik, infeksi, paparan bahan kimia, kebiasaan hidup tidak sehat, kekurangan nutrisi, stres, hingga polusi udara. Kondisi ini tidak hanya melemahkan daya tahan tubuh, tetapi juga dapat memengaruhi berbagai organ penting seperti sendi, kulit, ginjal, dan sistem saraf.
Untuk membantu menjaga keseimbangan sistem imun dan menekan peradangan secara alami, Proghasa Bharata hadir sebagai solusi herbal terpercaya. Dengan konsumsi rutin, Proghasa Bharata dapat membantu tubuh lebih seimbang dan kuat melawan efek autoimun secara alami tanpa efek samping.
Ingin tahu apakah Proghasa Bharata cocok untuk Anda?


Jika Anda ingin membeli Progasha Bharata Anda bisa mencari informasi lebih lanjut di Marketplace terpercaya atau melalui pencarian Google.